Hening..Diam…
Ya, bagi mereka mungkin membosankan..
Namun sesekali
Tiadalah bosan itu ku kecap
Dalam heningku
Dalam diamku
Ada Dia…
Hening, Dalam
Disanalah kulihat sesosok kelapangan
Sangat luas….
dan disanalah bersemayam kedamaian
Dalam kelapangan kuhembuskan nafas dariNya…
Hingga suatu saat nanti
Dimana nafas kian surut
Tidak! Kuingin nikmati dulu sejuk nafasNya
Kuingin terlelap dalam sadarku di dekapNya
Dan ketika saat itu tiba
Rinduku kan terobati
Ku tersenyum, bertasbih, kembali padaNya..
Advertisements
Subhanallah…puisi yang indah mbak…keheningan itu kesyahduan yang luar biasa…dimana kita bisa merasakan kerinduan yang amat sangat kepada YANG MAHA KEKAL… kita menangis dan tetap merasakan cinta yang luar biasa___yang terkadang terlupa…
@grayrose : itulah hidup..terkadang bagi orang lain apa yg kita lakukan it aneh,,tp Allah lah yg maha tahu..Dia lah yang nantinya akan memberikan jalanNya bagi siapa yang mau mendekatiNya…Subhanallah..
subhanallah… puisinya dalam yu bagaimana keheningan malamlah membuat kekhusyuan kita kepada ALLAH SWT.
“(yaitu) orang-orang yang beriman dan hati mereka menjadi tenteram dengan mengingat Allah. Ingatlah, hanya dengan mengingat Allah-lah hati menjadi tenteram.”(QS. Ar’rad:28)
Rasulullah saw bersabda: “Perumpamaan orang yang berdzikir kepada Allah dengan yang tidak berdzikir itu seperti orang yang hidup dengan yang mati”. (HR. Bukhari).