Tuhan,aku tak mau mengeluh. Aku tak mau menjadi lemah krna buaian dunia.
Tapi sayangnya, jalan untuk menguatkan diriku, sementara ini hanyalah berupa pikiran2 egois ttg pertanyaan2 konyol dlm otak ku.
Siapakah yg sedih bila esok aku tiada?
Siapa yg senang bila esok aku tiada?
Siapa yang menyesal?
Siapa yang ikhlas dan bersyukur?
Siapa yg akan kehilangan?
Lalu muncul pula gurauan, siapakah dia, yg tdk pernah mengerti kesepian2ku?
Siapakah dia, yg tdk pernah tau isi hatiku?
Siapakah dia yg fana akan makna keberadaanku?
Mungkin jawabannya hanya waktu yg tau..
Advertisements